Musim hujan sudah tiba, cobalah cermati apakah furniture jepara yang paling disayangi Anda di rumah tampak memutih seperti berjamur? padahal harga lemari jepara relatif cukup mahal, Kenapa kayu dapat berjamur?
Pada prinsipnya jamur gampang tumbuh pada media serta lingkungan yg lembab karna permukaan kayu biasanya berbentuk higroscopic (relatif menyerap kelembapan). Spora jamur gampang tumbuh terlebih bila udara lembab. Jamur kayu begini cuma dapat tumbuh bila kelembapan kayu begitu tinggi serta ada di lingkungan yang begitu lembab. Lantas bagaimana jamur kayu ini dapat dihindari? Terlebih dulu mari kita ketahui sebagian jenis type jamur. Type jamur ada yang beresiko serta ada juga yang dapat dikonsumsi. Tetapi lepas jamur ini dapat dikonsumsi atau tidak, sebaiknya, kami perkenalkan dua bentuk jamur yang umum ada padakayu. 1. Jamur PermukaanJamur permukaan adalah jamur yang tumbuhnya pada permukaan kayu atau dipermukaan susunan cat kayu atau susunan coating kayu. biasanya type jamur ini tampak seperti susunan debu atau jaringan benang kapas putih yang tumbuh dipermukaan kayu. Type jamur permukaan ini gampang dibikin bersih cuma dengan dihapus dilap saja, akan tetapi dia juga akan selekasnya tumbuh kembali bila keadaan media serta lingkungan sangat mungkin. Untuk menghindar serangan jamur permukaan kita mesti ketahui sebab paling utama serangan type jamur ini. Tersebut sebagian sebab paling utama tumbuhnya jamur pada permukaan kayu : 1. Kelembapan udara ruang yang begitu tinggi. 2. Rendahnya aliran udara dalam ruang yang mengakibatkan keelembaban udara bertahan kurun waktu spesifik hingga sangat mungkin jamur tumbuh dipermukaan. 3. Ada debu serta kotoran yang melekat dipermukaan benda. Debu halus berbentuk menyerap kandungan air diudara serta menjaga kelembapan dipermukaan benda serta jadi media jamur tumbuh subur. 2. Jamur Kayu Blue StainJamur kayu Blue Stain banyak berlangsung karena kelembapan serat kayu tinggi terlebih pada kayu yang memiliki getah dengan kandungan gum tinggi seperti kayu pinus, kayu mangga, nangka dan lain-lain. Kadungan gum (molekul dengan bobot molekul tinggi berbentuk hidrofilik ataupun hidrofobik, umumnya berbentuk koloid serta pada bahan pengembang yang sesuai sama bisa membuat gel, larutan maupun suspensi kental pada konsentrasi yang begitu rendah) pada serat kayu juga akan menahan kandungan air dalam serat serta menyebabkan tumbuhnya jamur blue atau black stain walau telah difinishing serta diletakkan pada tempat kering jamur ini selalu tumbuh. Hal itu bisa turunkan nilai estetika kayu serta nilai ekonomisnya juga turut turun. 3. Jamur Kayu Surface MoldJamur type ini yaitu jamur permukaan yang dapat tumbuh dimanapun, seperti di atas permukaan cat, kayu, mebel bahkan juga di atas kaca meskipun. Pada kayu atau mebel, sesungguhnya jamur ini tidak mengakibatkan kerusakan susunan kemampuan serat kayu namun bisa turunkan nilai estetika serta mengganggu pernapasan untuk yang alergi debu atau spora jamur. Langkah untuk menghindar mebel kayu Anda terkena jamur ini yakni dengan memakai anti jamur kayu lewat cara divakum atau cukup di rendam didalam larutan anti jamur sebelumnya sistem pengeringan. Sebelumnya kayu betul-betul kering baiknya kayu ditumpuk silang dengan jarak tumpukan 2, 5cm. 4. Jamur subtrate Jamur type ini yaitu type jamur kayu yang tumbuh di dalam substrate serat kayu. Mereka tumbuh jauh dalam serat kayu baik di bagian kayu gubal s/d sisi kayu teras. Perkembangan jamur substrate ini, biasanya lebih dikarenakan/dipicu oleh kandungan kelembapan subtrate kayu yang sangat tinggi. Sebagian type jamur substrate tidak menyembabkan rusaknya susunan kemampuan serat kayu, tetapi juga akan meninggalkan sisa noda biru, hitam, coklat atau abu-abu yang susah dibikin bersih/di hilangkan cuma lewat cara di lap seperti jamur blue stain. Sebagian type jamur substrate yang lain seperti jamur pembusuk kayu terkecuali meninggalkan noda warna dapatlah mengakibatkan pembusukan serta pelapukan susunan serat kayu.
Bagaimanapun juga serangan jamur ini bisa turunkan nilai estetika ataupun nilai fungsional kayu yang ujungnya sudah pasti juga akan turunkan nilai ekonomis kayu. Karenanya butuh dikerjakan beberapa langkah mencegah dan treatment yang pas untuk melindungi kwalitas serta nilai ekonomis product kayu itu. Pada umumnya, aksi mencegah atau pengendalian serangan jamur kayu bisa dikerjakan dengan 3 langkah yakni : 1. Lewat cara melindungi serta mengontrol kelembapan serta kekeringan kayu (MC kayu dijaga hingga menjangkau kekeringan maksimal). 2. Dengan melindungi atau mengatur kelembapan atau kekeringan tempat atau ruang, termasuk juga ruangan gudang penyimpanan, ruangan sistem produksi, dan ruangan paket/packaging dan kelembapan ruangan container waktu pengiriman.
3. Dengan memakai bahan kimia anti jamur (fungicide) untuk treatment menghindar perkembangan spora jamur.
Friday, September 15, 2017
Pria ini Membuktikan Bumi Datar
Tidak sedikit orang yang meyakini bumi itu datar. Beberapa penganut teori konspirasi bumi datar juga lakukan ekperimen untuk membuktikannya. Satu diantaranya yang dikerjakan D. Marble, seseorang Youtuber yang penganut teori konspirasi bumi datar.
Seperti yang ditulis dari iflscience. com, pria ini lakukan uji cobanya dengan naik pesawat penerbangan dari Calfornia Utara ke Seattle untuk “memantau apakah pilot menukikkan sisi depan pesawat”.
Eksprimen Marble ini ia kerjakan sembari membawa waterpass. Waterpass adalah alat yang dipakai untuk mengukut satu benda atau garis dalam tempat rata. Baik dengan vertikal ataupun horizontal.
Untuk mengecek apakah bagian itu datar atau tidak, cukup cermati gelembung cairan yang ada di dalam alat pengukur ini.
“Saya terbang sepanjang 23 menit serta 45 detik. Pesawat terbang sejauh 203 mil, ” ucap Marble dalam video.
Hasil uji coba Marble ini tunjukkan kalau waterpass sekalipun tidak tunjukkan ada pergeseran pada cairan di dalam alat itu.
Bila Bumi itu bulat seperti teori yang sampai kini kita kenali, harusnya berlangsung kelengkungan dengan perbandingan delapan km.. Marble juga suka dengan hasil uji coba yang ia yakini kalau Bumi itu sesungguhnya datar.
“Pahamilah, gravitasi itu hanya teori. Bumi itu sesungguhnya datar, ” ungkap Marble.
Sudah pasti uji coba ini tidak sahih dengan ilmiah. Tetapi, uniknya, banyak yang memercayainya. Hasil eksprimen Marble ini juga jadi viral di sebagian komune Bumi datar. Banyak yang memberi pujian tetapi banyak juga yang masih tetap tidak memercayainya.
Seperti yang ditulis dari iflscience. com, pria ini lakukan uji cobanya dengan naik pesawat penerbangan dari Calfornia Utara ke Seattle untuk “memantau apakah pilot menukikkan sisi depan pesawat”.
Eksprimen Marble ini ia kerjakan sembari membawa waterpass. Waterpass adalah alat yang dipakai untuk mengukut satu benda atau garis dalam tempat rata. Baik dengan vertikal ataupun horizontal.
Untuk mengecek apakah bagian itu datar atau tidak, cukup cermati gelembung cairan yang ada di dalam alat pengukur ini.
“Saya terbang sepanjang 23 menit serta 45 detik. Pesawat terbang sejauh 203 mil, ” ucap Marble dalam video.
Hasil uji coba Marble ini tunjukkan kalau waterpass sekalipun tidak tunjukkan ada pergeseran pada cairan di dalam alat itu.
Bila Bumi itu bulat seperti teori yang sampai kini kita kenali, harusnya berlangsung kelengkungan dengan perbandingan delapan km.. Marble juga suka dengan hasil uji coba yang ia yakini kalau Bumi itu sesungguhnya datar.
“Pahamilah, gravitasi itu hanya teori. Bumi itu sesungguhnya datar, ” ungkap Marble.
Sudah pasti uji coba ini tidak sahih dengan ilmiah. Tetapi, uniknya, banyak yang memercayainya. Hasil eksprimen Marble ini juga jadi viral di sebagian komune Bumi datar. Banyak yang memberi pujian tetapi banyak juga yang masih tetap tidak memercayainya.
Mitos Telur Berdiri
Aktivitas buat telur berdiri ini rupanya bukanlah hal yang asing dalam sebagian budaya, bahkan juga hingga jadi kesibukan spesial pada perayaan hari spesifik. Tetapi, ada mitos yang nampaknya butuh diluruskan berkaitan perayaan itu dari bagian rencana fisika serta astronomi simpel.
Satu diantara perayaan yang di dalamnya ada aktivitas buat telur berdiri yaitu Peh Cun, atau lebih di kenal jadi Duanwu Festival (端午節) dalam komune Cina internasional. Peh Cun diperingati pada tanggal 5 bulan 5 di kalender Cina, sekitaran akhir Mei s. d. awal Juni dalam kalender Masehi. Peh Cun sendiri dikatakan sebagai dialek Hokkien untuk kata pachuan (�'船, makna : mendayung perahu) karna umumnya dalam hari ini diselenggarakan lomba mendayung perahu naga.
Meskipun demikian, dalam perayaan Peh Cun, yang seringkali jadi perhatian media yaitu aktivitas membangun telur.
Konon tuturnya, pas pada pukul 12 siang di hari Peh Cun, telur dapat dibangun dengan lebih gampang dari umumnya. Aktivitas membangun telur ini sering memasukkan orang-orang yang sesungguhnya tidak memperingati hari Peh Cun tersebut, untuk bersama membangun telur. Satu percobaan bahkan juga sempat dicatatkan di buku rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) dengan jumlah telur berdiri paling banyak.
Nah, kita lantas dapat kemukakan pertanyaan simpel : Kenapa kata mereka telur lebih gampang berdiri di hari Peh Cun? Argumen yang seringkali diserahkan, salah satunya ada seperti di bawah ini : konfigurasi Matahari-Bulan-Bumi segaris hingga gravitasinya lebih seimbang. Ada pula yang katakan, Matahari menjangkau titik kulminasi paling dekat dengan Bumi hingga gravitasi Matahari lebih kuat. Apakah benar sekian? Mari kita kupas ke-2 argumen itu.
Konfigurasi Matahari-Bulan-Bumi segaris?
Nampaknya anggapan ini datang dari system penanggalan kalender Cina sendiri yang memakai bulan baru jadi patokan awal bulan. Pada bulan baru, tempat Bulan menjangkau konjungsi, atau tempat bujur ekliptika yang sama juga dengan Matahari. Dampak paduan dari gravitasi Matahari serta Bulan pada tempat bulan baru maupun bulan purnama sudah umum di kenal (serta di ajarkan di mata pelajaran IPA di sekolah basic) jadi gunakan purnama. Pada keadaan ini, gunakan air laut menjangkau tinggi maximumnya karena arah style tarik Bulan yang sejajar dengan style tarik Matahari.
Menilik konfigurasi matahari-bulan-bumi, sesungguhnya tanggal 5 dari sebulan kalender lunar masih tetap termasuk juga awal untuk terjadinya gunakan purnama. Ditambah lagi bila mempertimbangkan periode pada dua bulan baru, yang sekitaran 29, 53 hari, dengan kasar Bulan telah ada di tempat 1/2 jalan menuju bulan separo. Oleh karenanya, tidak relevan juga bila disebutkan ketika itu dampak paduan dari gravitasi Matahari serta Bulan paling kuat. Juga sekian, pada air laut yang demikian berlimpahnya di Bumi itu saja, gunakan purnama teratas ‘hanya’ sekitaran 15 mtr., di Teluk Fundy, Kanada. Gunakan setinggi ini, masih tetap termasuk relatif kecil bila dibanding dengan rata-rata kedalaman laut, yang rata-rata sekitar dari beberapa ratus sampai beberapa ribu mtr.. Serta yang paling terang, bila Matahari, Bulan serta Bumi segaris, semestinya berlangsung gerhana Matahari dong…
Matahari menjangkau titik kulminasi paling dekat?
Titik kulminasi atas yaitu titik waktu satu benda langit dalam gerakannya tampak tertinggi bila dilihat seseorang pengamat. Dalam rencana popular, untuk Matahari, titik kulminasi atas diraih pada pukul 12 siang. Tetapi ini juga tidak selama-lamanya demikian. Sesungguhnya Matahari tidak sering sekali menjangkau titik kulminasi (atau tempat teratasnya di langit) pas pada pukul 12 siang. Kadang-kadang lebih lambat serta kadang-kadang lebih cepat. Selisih pada sampainya Matahari ‘sebenarnya’ pada titik kulminasi ini, dengan jam 12 siang, di kenal jadi kesamaan saat. Sebatas info penambahan, rencana kesamaan saat seringkali digunakan saat mempertimbangkan saat sholat untuk penganut agama Islam.
Kembali pada problem hari Peh Cun, saat bicara problem ‘dekat’, penilaian menunjukkan kalau pada hari Peh Cun itu Bumi sesungguhnya malah tengah bergerak menuju titik aphelion, tempat paling jauh yang dapat diraih Bumi dari Matahari. Bumi menjangkau tempat aphelion kurang lebih tiap-tiap tanggal 4 Juli, sesaat perihelion diraih pada 3 Januari. Dengan tehnis, pada awal Juni, jarak Bumi ke Matahari lebih dari nilai 1 unit astronomi. Jadi, argumen ini juga dibuat-buat saja bila dipakai jadi pembenaran gampangnya buat telur berdiri pada hari Peh Cun.
Rupanya narasi tidak selesai pada hari Peh Cun saja…
Orang-orang Barat juga mempunyai mitos sama untuk telur berdiri. Hal yang berlainan yaitu saatnya. Konon tuturnya, menurut orang Barat, telur dapat dibangun setiap ekuinoks (terutama ekuinoks musim semi), yakni satu saat saat panjang siang serta malam lebih kurang keduanya sama 12 jam. Ekuinoks berlangsung 2 kali satu tahun, yang pertama pada sekitaran tanggal 20 Maret, di kenal jadi vernal equinox (ekuinoks musim semi), yang ke-2 pada sekitaran 22 September, di kenal jadi autumnal equinox (ekuinoks musim gugur).
Penamaan ekuinoks didasarkan pada musim di belahan Bumi utara. Pengertian resmi untuk ekuinoks sendiri yaitu masa saat sumbu perputaran Bumi menghadap ke arah 90 derajat dari arah Matahari. Oleh karenanya, panjang hari sama dengan di semua penjuru Bumi ketika ekuinoks. Walau demikian, adakah hubungan dengan telur yang berdiri? Kenyataannya, tidak.
Walau kalimat seperti “panjang siang serta malam keduanya sama 12 jam” mungkin saja terdengar demikian hebat di telinga sebagian orang, seperti perihal kalimat seperti “Matahari serta Bumi segaris”, sesungguhnya hal seperti ini sangat umum. Tak ada dampak ilmiah yang penting dari ke-2 kalimat itu, terlebih dalam menghubungkannya dengan telur yang berdiri. Bila ada yang menghubungkannya dengan jarak Bumi-Matahari, terlebih dulu telah dijelaskan kalau Bumi menjangkau perihelion pada 3 Januari serta aphelion pada 4 Juli. Lagi-lagi tak ada hubungan.
Dari pojok pandang seseorang yang skeptis, sudah pasti kebenaran dari dampak yang dijelaskan dalam tulisan ini pada “kemampuan” sebutir telur untuk berdiri begitu dipertanyakan. Kenapa tak ada arena membangun telur pada musim gugur? Kenapa cuma telur yang dibangun?
Secara singkat jadi penutup tulisan ini, telur sesungguhnya dapat diberdirikan setiap saat, bermodalkan kesabaran yang cukup. Sudah pasti, kekasaran permukaan telur, kekasaran permukaan bagian berdirinya telur juga akan punya pengaruh. Tetapi yang tentu, tak ada dampak dari Bulan, atau bahkan juga dari siang hari yang 12 jam
Satu diantara perayaan yang di dalamnya ada aktivitas buat telur berdiri yaitu Peh Cun, atau lebih di kenal jadi Duanwu Festival (端午節) dalam komune Cina internasional. Peh Cun diperingati pada tanggal 5 bulan 5 di kalender Cina, sekitaran akhir Mei s. d. awal Juni dalam kalender Masehi. Peh Cun sendiri dikatakan sebagai dialek Hokkien untuk kata pachuan (�'船, makna : mendayung perahu) karna umumnya dalam hari ini diselenggarakan lomba mendayung perahu naga.
Meskipun demikian, dalam perayaan Peh Cun, yang seringkali jadi perhatian media yaitu aktivitas membangun telur.
Konon tuturnya, pas pada pukul 12 siang di hari Peh Cun, telur dapat dibangun dengan lebih gampang dari umumnya. Aktivitas membangun telur ini sering memasukkan orang-orang yang sesungguhnya tidak memperingati hari Peh Cun tersebut, untuk bersama membangun telur. Satu percobaan bahkan juga sempat dicatatkan di buku rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) dengan jumlah telur berdiri paling banyak.
Nah, kita lantas dapat kemukakan pertanyaan simpel : Kenapa kata mereka telur lebih gampang berdiri di hari Peh Cun? Argumen yang seringkali diserahkan, salah satunya ada seperti di bawah ini : konfigurasi Matahari-Bulan-Bumi segaris hingga gravitasinya lebih seimbang. Ada pula yang katakan, Matahari menjangkau titik kulminasi paling dekat dengan Bumi hingga gravitasi Matahari lebih kuat. Apakah benar sekian? Mari kita kupas ke-2 argumen itu.
Konfigurasi Matahari-Bulan-Bumi segaris?
Nampaknya anggapan ini datang dari system penanggalan kalender Cina sendiri yang memakai bulan baru jadi patokan awal bulan. Pada bulan baru, tempat Bulan menjangkau konjungsi, atau tempat bujur ekliptika yang sama juga dengan Matahari. Dampak paduan dari gravitasi Matahari serta Bulan pada tempat bulan baru maupun bulan purnama sudah umum di kenal (serta di ajarkan di mata pelajaran IPA di sekolah basic) jadi gunakan purnama. Pada keadaan ini, gunakan air laut menjangkau tinggi maximumnya karena arah style tarik Bulan yang sejajar dengan style tarik Matahari.
Menilik konfigurasi matahari-bulan-bumi, sesungguhnya tanggal 5 dari sebulan kalender lunar masih tetap termasuk juga awal untuk terjadinya gunakan purnama. Ditambah lagi bila mempertimbangkan periode pada dua bulan baru, yang sekitaran 29, 53 hari, dengan kasar Bulan telah ada di tempat 1/2 jalan menuju bulan separo. Oleh karenanya, tidak relevan juga bila disebutkan ketika itu dampak paduan dari gravitasi Matahari serta Bulan paling kuat. Juga sekian, pada air laut yang demikian berlimpahnya di Bumi itu saja, gunakan purnama teratas ‘hanya’ sekitaran 15 mtr., di Teluk Fundy, Kanada. Gunakan setinggi ini, masih tetap termasuk relatif kecil bila dibanding dengan rata-rata kedalaman laut, yang rata-rata sekitar dari beberapa ratus sampai beberapa ribu mtr.. Serta yang paling terang, bila Matahari, Bulan serta Bumi segaris, semestinya berlangsung gerhana Matahari dong…
Matahari menjangkau titik kulminasi paling dekat?
Titik kulminasi atas yaitu titik waktu satu benda langit dalam gerakannya tampak tertinggi bila dilihat seseorang pengamat. Dalam rencana popular, untuk Matahari, titik kulminasi atas diraih pada pukul 12 siang. Tetapi ini juga tidak selama-lamanya demikian. Sesungguhnya Matahari tidak sering sekali menjangkau titik kulminasi (atau tempat teratasnya di langit) pas pada pukul 12 siang. Kadang-kadang lebih lambat serta kadang-kadang lebih cepat. Selisih pada sampainya Matahari ‘sebenarnya’ pada titik kulminasi ini, dengan jam 12 siang, di kenal jadi kesamaan saat. Sebatas info penambahan, rencana kesamaan saat seringkali digunakan saat mempertimbangkan saat sholat untuk penganut agama Islam.
Kembali pada problem hari Peh Cun, saat bicara problem ‘dekat’, penilaian menunjukkan kalau pada hari Peh Cun itu Bumi sesungguhnya malah tengah bergerak menuju titik aphelion, tempat paling jauh yang dapat diraih Bumi dari Matahari. Bumi menjangkau tempat aphelion kurang lebih tiap-tiap tanggal 4 Juli, sesaat perihelion diraih pada 3 Januari. Dengan tehnis, pada awal Juni, jarak Bumi ke Matahari lebih dari nilai 1 unit astronomi. Jadi, argumen ini juga dibuat-buat saja bila dipakai jadi pembenaran gampangnya buat telur berdiri pada hari Peh Cun.
Rupanya narasi tidak selesai pada hari Peh Cun saja…
Orang-orang Barat juga mempunyai mitos sama untuk telur berdiri. Hal yang berlainan yaitu saatnya. Konon tuturnya, menurut orang Barat, telur dapat dibangun setiap ekuinoks (terutama ekuinoks musim semi), yakni satu saat saat panjang siang serta malam lebih kurang keduanya sama 12 jam. Ekuinoks berlangsung 2 kali satu tahun, yang pertama pada sekitaran tanggal 20 Maret, di kenal jadi vernal equinox (ekuinoks musim semi), yang ke-2 pada sekitaran 22 September, di kenal jadi autumnal equinox (ekuinoks musim gugur).
Penamaan ekuinoks didasarkan pada musim di belahan Bumi utara. Pengertian resmi untuk ekuinoks sendiri yaitu masa saat sumbu perputaran Bumi menghadap ke arah 90 derajat dari arah Matahari. Oleh karenanya, panjang hari sama dengan di semua penjuru Bumi ketika ekuinoks. Walau demikian, adakah hubungan dengan telur yang berdiri? Kenyataannya, tidak.
Walau kalimat seperti “panjang siang serta malam keduanya sama 12 jam” mungkin saja terdengar demikian hebat di telinga sebagian orang, seperti perihal kalimat seperti “Matahari serta Bumi segaris”, sesungguhnya hal seperti ini sangat umum. Tak ada dampak ilmiah yang penting dari ke-2 kalimat itu, terlebih dalam menghubungkannya dengan telur yang berdiri. Bila ada yang menghubungkannya dengan jarak Bumi-Matahari, terlebih dulu telah dijelaskan kalau Bumi menjangkau perihelion pada 3 Januari serta aphelion pada 4 Juli. Lagi-lagi tak ada hubungan.
Dari pojok pandang seseorang yang skeptis, sudah pasti kebenaran dari dampak yang dijelaskan dalam tulisan ini pada “kemampuan” sebutir telur untuk berdiri begitu dipertanyakan. Kenapa tak ada arena membangun telur pada musim gugur? Kenapa cuma telur yang dibangun?
Secara singkat jadi penutup tulisan ini, telur sesungguhnya dapat diberdirikan setiap saat, bermodalkan kesabaran yang cukup. Sudah pasti, kekasaran permukaan telur, kekasaran permukaan bagian berdirinya telur juga akan punya pengaruh. Tetapi yang tentu, tak ada dampak dari Bulan, atau bahkan juga dari siang hari yang 12 jam
Subscribe to:
Posts (Atom)